Serang, 26 Agustus 2025 – Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 19 Universitas Banten Jaya menyelenggarakan Simposium Pendidikan bertajuk “Optimalisasi pencegahan kenakalan remaja guna mewujudkan Serang berbudi dan berakhlak mulia”. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMP Negeri 8 Kota Serang dan dihadiri oleh 70 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, tenaga pendidik, serta tokoh masyarakat.
Simposium ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, di antaranya:
1. Saipulloh, S.Pd.I, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Serang
2. Hj. Jati’ah, S.Pd., M.M., Kabid Penanganan FKM Dinas Sosial Kota Serang
3. Evie sofiyah usman S. Pd,. M. Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Serang
4. AKP Dulhak, S.H., Kapolsek Walantaka
5. Agung Setia Budi, M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan KKM 19
6. Geri Wijaya, Ketua KKM 19
Dalam sambutannya, Ketua KKM 19, Geri Wijaya, menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam ikut serta memberikan kontribusi nyata bagi kota serang, khususnya dalam isu kenakalan remaja. “Jika kita ingin Kota Serang melahirkan generasi yang berbudi dan berakhlak mulia, maka pendidikan bukan hanya urusan sekolah, melainkan urusan kita semua mari kita jaga anak-anak kita, mari kita bimbing remaja kita,
karena di pundak merekalah masa depan Serang, masa depan Banten, dan masa depan Indonesia Berada digenggaman mereka.” ungkapnya.
Dosen Pembimbing Lapangan KKM 19, Agung Setia Budi, M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat. “Melalui simposium ini, mahasiswa tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga belajar bagaimana menghadapi realitas sosial di lapangan. Harapan saya, mahasiswa bisa menjadi agen perubahan yang mampu mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan solusi bagi masyarakat, terutama terkait isu kenakalan remaja,” jelasnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dan apresiasi dari ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Serang saipulloh jueng S. Pd. I. Dalam kesempatan tersebut, Saipulloh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para mahasiswa Unbaja yang telah menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan melalui kegiatan ilmiah semacam ini. Menurutnya, simposium pendidikan bukan hanya ajang diskusi akademik, melainkan juga wadah untuk melahirkan gagasan dan solusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Kota Serang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Serang, Evie sofiyah usman S. Pd,. M. Pd.,., menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga proses pembentukan akhlak dan karakter. “Upaya pencegahan kenakalan remaja harus dilakukan bersama-sama, mulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Sinergi inilah yang menjadi kunci terciptanya generasi berakhlak mulia,” ujarnya.
Dengan adanya simposium ini, diharapkan muncul kesadaran kolektif dari berbagai pihak untuk lebih peduli terhadap permasalahan remaja, sehingga Kota Serang dapat mewujudkan visi sebagai daerah yang berbudi dan berakhlak mulia.
